Review aplikasi jadwal untuk handphone berbasis Android, Sectograph Day & Time Planner besutan dev Laboratory 27, apakah memang bagus sungguhan atau tidak. Saya akan coba install dan memberikan reviewnya pada kesempatan postingan sekarang. Mari baca selengkapnya.
Baca juga : Peningkatan Fitur Yang Signifikan Pada Kamera FUJI XT-3
Review Sectograph Day & Time Planner
Aplikasi dengan rating 4.8 stars, yang mendekati sempurna ini, dan juga mendapatkan predikat editor choice, menurut saya cukup meyakinkan. Apalagi didukung dengan file size yang tidak terlalu besar, hanya membutuhkan space 7.7 mb saja, Anda sudah bisa menginstal app ini. Disebutkan secara garis besar kalau kemampuan app ini adalah untuk menyajikan data jadwal harian dengan bentuk pie chart. Jadi cukup unik sih ya menurut saya.
Cara kerja aplikasi
Setelah launch aplikasi, saya melihat app memberikan beberapa info mengenai apa fungsi dari app Sectograph Day & Time Planner secara garis besar. Dengan begitu sebagai pengguna, akan mendapatkan gambaran tentang bagaimana nanti Anda dapat menggunakan aplikasi ini untuk pengaturan jadwal Anda.
Jadi, tidak serta merta diberikan menu yang banyak, dan Anda harus eksplore sendiri. Jadi menurut saya penjelasan di awal ini cukup bermanfaat.
Kemudian setelah introduction awal, Anda mungkin masih bingung tentang bagaimana menggunakan app ini. Tetapi jangan khawatir, karena di page berikutnya app Sectograph sudah menyiapkan tutorial pendek untuk Anda dengan 10 slide semuanya. Kalau mau skip juga bisa tinggal click tombol X di ujung kiri bawah.
Demo mode
Setelah 10 slide tersebut, nanti juga ada demo mode. Di mana demo mode ini adalah contoh plan atau jadwal yang sudah dibuat secara default, hanya untuk contoh agar Anda mengerti bagaimana menggunakan Sectograph.
Jadi di sini Anda dapat melihat kalau setiap jadwal itu berlaku 12 jam. Nah itu ada garis merah dapat Anda geser, untuk yang sekarang itu di jam 9:00 dapat Anda lihat kalau ada jadwal meeting.
Sementara itu jika Anda ingin melihat urutan jadwal secara vertikal. Anda bisa melihat di bagian bawah. Itu sudah ada listnya juga.
Nanti jika memang jam sudah lewat, dan event atau jadwal tertentu sudah lewat, maka Anda bisa menggeser garis merah untuk melihat jadwal berikutnya. Seperti yang saya Contohkan di screenshot di atas, terlihat kalau jam 12:00 ada jadwal makan siang. Dan nantinya jadwal yang sebelumnya akan tertutup, dengan begitu Anda pun akan lebih nyaman dalam melihat jadwal mana saja yang masih belum diselesaikan dan tidak tercampur – campur dengan aktivitas atau event yang sudah selesai.
Di setiap jadwal tersebut, yang Anda lihat adalah ringkasan. Jika Anda ingin melihat detail dari jadwal atau event, maka Anda bisa langsung click saja. Nanti akan muncul detail tentang event tersebut. Misalkan yang di demo itu event makan siang, maka ada detail makan siang di mana, sesuai yang Anda tuliskan nantinya ketika Anda membuat event.
Secara garis besar seperti itulah cara penggunaan dari Sectograph. Nah ini saya coba click close demo, dan nanti akan diarahkan ke Sectograph yang masih kosong. Sebelum bisa membuat jadwal sendiri, Anda harus memberikan ijin akses app untuk mengakses kalender handphone.
Kesimpulan
Saya rasa sudah cukup jelas mengenai penggunaan Sectograph Day & Time Planner secara garis besar. Dan menurut saya sih ini merupakan aplikasi yang cukup unik untuk kategori aplikasi planner. Agak mirip dengan desain jam tangan, jadi terlihat simpel dan efisien.