Seseorang yang baru saja hijrah keyakinan dari seorang non muslim menjadi seorang muslim disebut dengan Mualaf. Ada banyak mualaf tiap tahunnya di Indonesia khususnya dan dunia pada umumnya. Mualaf pun memiliki tingkat pemahaman islam yang berbeda, ada yang sudah mengenal islam dengan cukup baik, ada yang sedang-sedang saja dan ada yang buta sama sekali dengan wawasan keislaman.
Berikut tips menjalani puasa ramadhan bagi mualaf :
1. Pertama anda harus sudah paham mengenai rukun puasa (niat, sahur, mencegah dari hal-hal yang membatalkan puasa) jika sudah anda laksanakan sahur dengan waktu yang ditentukan bisa dilihat di jadwal imsakiyah, sebaiknya sahur diakhir waktu karena ini bagus buat kesehatan dan sesuai dengan anjuran Rasulullah SAW.
2. Nah, agar sahurnya tepat waktu dan tidak ketiduran anda yang mualaf dan belum pernah makan sahur sebelumnya haruslah tidur cepat agar bisa bangun pada waktunya nanti.
3. Makan dan minuman yang bergizi, bervitamin dan berserat agar energi anda pada siang hari tetap prima menngingat mualaf ada yang belum pernah dan terbiasa berpuasa sebelumnya
4. Carilah teman muslim yang pandai dan bagus wawasan keislamnnya, untuk menjadi pembimbing anda agar benar dalam menjalani puasa ramadhan, jika tidak ada maka rajin saja ikut kajian keislaman yang kerap diadakan di masjid/mushola sewaktu bulan puasa ini. Disana ada ustadz yang memberikan kajian, anda bisa bertanya mengenai apa yang belum anda pahami.
5. Lakukan amalan ibadah yang ringan asalkan berkesinambungan seperti membaca Al-Qur’an, sholat tarawih, berinfaq. Karena Allah SWT menyukai ibadah yang ringan tapi berkesinambungan yang dilakukan oleh hambanya.
6. Carilah teman-teman mualaf yang sudah dulu dari anda melaksanakan ibadah puasa ramadhan, agar anda bisa sharing dan bertanya langsung kepada mereka (mualaf senior) yang kondisi dan pengalamannya sama dengan anda dulunya.
Demikian sedikit tips puasa ramadhan bagi mualaf yang ingin menjalani ibadah puasa dengan benar dan lancar, semoga tulisan kecil ini bermanfaat bagi pembaca khususnya para mualaf yang dalam proses menuju kesholehan dalam menjalankan amal ibadah puasa ramadhan. Dan bagi yang sudah paham semoga semakin istiqomah dalam menjalani kewajiban sebagai seorang muslim.