Setelah beberapa tahun memakai komputer rakitan kamu, tentu saja muncul hal-hal yang tak diinginkan. Salah satu kendala terletak pada prosesor komputer tadi. Kapan perlu mengganti prosesor pada sebuah komputer? Jika CPU kamu mulai menunjukkan kinerja yang tak stabil, besar kemungkinan kalau prosesornya mengalami masalah signifikan. Tak dapat dipungkiri, kamu perlu menggantinya.
Bisa juga dilakukan sebuah tes simpel untuk pengecekan kondisi sebuah prosesor. Tes prosesor kamu pada komputer lain yang memiliki prosesor serupa. Bandingkan apakah keduanya menunjukkan kinerja serupa. Jika tidak, kamu perlu khawatirkan kondisi CPU tadi. Sebelum itu, kamu perlu mengenakan sarung tangan anti ESD guna mencegah sengatan listrik.
Yang perlu kamu siapkan adalah:
• Prosesor / CPU lama
• Sarung tangan anti kejut
• Obeng
Intruksi:
1. Langkah pertama, cabut aliran listrik komputer kamu. Pastikan kalau kamu melakukan proses ini ditempat yang aman dari arus pendek atau kecelakaan listrik lainnya.
2. Buka wadah komputer menggunakan sebuah obeng. Pastikan semua baut terlepas dari casing CPU tadi.
3. Copot kabel saluran listrik yang menempel pada kipas pendingan dan mengarah ke sumber listrik pada motherboard.
4. Pindahkan kipas pendingin yang terletak persis diatas CPU. Gunakan obeng tadi untuk melepas baut-baut yang menempel pada kipas.
5. Angkat kipas pendingin dan pindahkan heatsink dari prosesor. Ada beberapa baut yang menempel pada heatsink tersebut. Gunakan obeng untuk mencopot mereka.
6. Keluarkan prosesor dari soketnya. Pada umumnya motherboard menyertakan tuas ZIF untuk mengeluarkan CPU dari wadahnya.
7. Pasang prosesor kamu ke soket ini. Rakit kembali dan nyalakan.
Jika masalah terletak pada prosesor, otomatis kamu butuh gantinya. Pastikan beli CPU yang cocok dengan motherboard PC. Jika tidak, akan timbul beberapa masalah seperti eror, malfungsi, dan lain sebagainya.
Tergantung pada model dan jenis motherboard yang digunakan di komputer rakitan, kamu bakal perlu melakukan konfigurasi untuk memasang sebuah prosesor baru. Biasanya, proses konfigurasi dapat dilakukan di pengaturan BIOS. Baca petunjuk atau manual untuk mempelajari lebih jauh tentang motherboard PC kamu.