Cara berwudhu yang saya tulis kali ini adalah mengingatkan kenangan lama saat masih menempuh pendidikan di Pondok Pesantren Assalam Srigunung, Sungai Lilin. Pada kala itu terjadi kemarau panjang yaitu kalau tidak salah sekitar tahun 1993. Sumur – sumur pada mengering jadi untuk berwudhu pun susah sekali menemukan air.
Para ustadz pun memberikan pencerahan tentang cara berwudhu yang cepat dan menghemat air. Karena intinya dalam berwudhu itu yang wajib hanya beberapa bagian saja, rukun wajib dalam berwudhu yaitu :
- Niat نَوَيْتُ الْوُضُوْءَلِرَفْعِ الْحَدَثِ الْاَصْغَرِفَرْضًالِلّٰهِ تَعَالٰى “Saya niat berwudhu’ untuk menghilangkan hadas (Najis) Kecil Semuanya karena Allah” Niat dibaca saat pertama atau sebelum membasuh muka.
- Membasuh Muka
- Membasuh Kedua tangan dari ujung jari hingga ke siku. lebih baiknya lebih 4 atau 5 jari diatas siku.
- Membasuh sebagian kepala (Ubun ubun)
- Membasuh kedua kaki dari jari jari kaki hingga kedua mata kaki. untuk memastikan semua terbasuh baiknya hingga ke betis.
- Tertib Yaitu sesuai urutannya (tidak dibolak balik urutannya)
Jadi cuma ada 6 rukun wajib dalam berwudhu. Sisanya hanyalah sunnah saja seperti mencuci tangan, berkumur-kumur, membasuh kedua telinga. Bila ingin berhemat lagi dalam penggunaan air, cukup dibantu usap ke area wajib nya tersebut. Karena syarat sah nya dalam berwudhu harus memenuhi ke 5 rukun wajib berwudhu tersebut. Yang paling disepelekan dalam berwudhu ini adalah ada area wajib yang tidak basah seperti ujung siku, sela – sela jari kaki, mata kaki.
Baca juga : Asuransi haram jika mengandung 3 unsur ini
Hukum berwudhu adalah wajib dilakukan dalam mengerjakan shalat seperti dalam sabda Nabi Muhammad:
“Tidak diterima sholatmu tanpa Bersuci atau Wudhu (HR. Muslim). dan “Bersuci atau Berwudhu adalah sebagian dari iman (HR. Muslim).
Jika wudhu kita benar dan sah, maka harapannya shalat kita pun sudah pasti sah. Karena salah satu syarat sahnya shalat adalah dalam keadaan suci (bersih). Dengan berwudhu kita sudah dalam keadaan bebas dari hadats kecil.
Cara berwudhu yang cepat ini sebaiknya di lakukan jika dalam keadaan ada air tetapi sedikit saja. Jika air berlimpah alangkah baiknya jika di lakukan semua sunnah – sunnah nya.
Untuk lebih lengkapnya dalam tata cara berwudhu, adalah sebagai berikut ini :
Untuk do’a setelah berwudhu saya detailkan disini :
ASYHADU ALLAA ILAAHA ILLALLOOHU WAHDAHUU LAA SYARIIKA LAHU WA ASYHADU ANNA MUHAMMADAN ‘ABDUHUUWA ROSUULUHUU, ALLOOHUMMAJ’ALNII MINAT TAWWAABIINA WAJ’ALNII MINAL MUTATHOHHIRIINA.
Artinya :
“ Aku bersaksi bahwa tiada tuhan yang berhak diibadahi selain Allah yang tiada sekutu baginya, dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad saw. sebagai utusan Allah, Ya Allah, jadikanlah aku termasuk orangorang yang suci, dan termasuk dalam golongan orang-orang saleh.”