Kiamat merupakan peristiwa akhir zaman dimana semua akan hancur dan semua akan bertebaran. Hal tersebut seperti dikatakan dalam al Qur’an (Al Qaari’ah:101) tentang kejadian hari kiamat, termasuk kapan Dajjal muncul. Kiamat merupakan takdir mubram yakni takdir yang tidak bisa ditawar. Takdir tersebut wajib di imani oleh orang islam sebab itu tersebut masuk rukun iman ke 6.
Baca juga : Tanda-Tanda Kiamat Besar dan Kecil Menurut Islam
Sampai sekarang tidak ada yang tahu kapan terjadinya kiamat. Namun ada tanda-tanda yang menuju terjadinya kiamat. Ada 10 tanda-tanda kiamat menurut hadits sahih yang diriwayatkan oleh imam muslim yakni Darul Afaq Al Jadidah, Juz VIII, halaman 178).
Pengertian, sifat dan kapan Dajjal muncul
Dari beberapa tanda-tanda kiamat Anda harus paham salah satu tanda kiamat tersebut yakni tentang datang dan muculnya Dajjal. Dajjal dari kata dajjala berarti pembohong besar. Secara terminologis Dajjal dianggap orang yang menutupi sesuatu kebenaran dalam hadits juga disebut A’war. Ia seperti menutupi kebenaran pada manusia lain padahal kebenaran-kebenaran itu berasal dari allah SWT intinya dia membawa kesesatan pada manusia.
Secara fisik dajjal menurut hadits riwayat Abu Dawud, seperti laki-laki pendek memiliki mata buta sebelah, mata yang terhapus tidak menonjol juga diriwayatkan memiliki keinginan untuk membuat kerancuan pada manusia yang mengakui sebagai Rabb (penguasa alam) jika dia tidak diakui sebagai Rabb akan dibunuhlah manusia itu.
Waktu datang nya Dajjal sama halnya dengan terjadinya kiamat yakni tidak bisa diketahui. Hal tersebut artinya kejadian itu tidak dapat diprediksi kapan datangnya dan waktunya terjadi serta tidak ada yang tahu kapan munculnya kecuali Allah. Jadi muncul dan datangnya Dajjal kita tidak tahu. Namun kita tahu bahwa datang nya Dajjal merupakan tanda kiamat sendiri.
Tempat kedatangan Dajjal bisa diketahui sabda Rasulullah SAW Dajjal datang dari sebelah bumi bagian timur di antaranya Syam dan Irak/Iran. Dajjal muncul bersama dengan 70.000 orang yahudi dari ashbahan atau tempat kumpulnya orang yahudi.
Tanda kondisi kaum muslim ketika Dajjal datang
Menurut hadis riwayat Ahmad 3/79. Syaikh Syu’bi Al Arnauth, Dajjal muncul ketika kaum muslim bertambah banyak dan kuat. Namun dengan mengalami musibah yang amat besar seperti terkena bala’ berat. Bisa dikatakan banyaknya bencana yang ditimpa kaum muslim seperti hujan tidak kunjung turun, kemarau panjang, tanaman tidak tumbuh subur, banyak terjadi gempa, gunung meletus.
Ketika manusia ditimpa bala’ Dajjal yang memiliki sifat pembohong dan membuat kerancuan seperti juga melakukan fitnah membuat manusia harus percaya dengan Dajjal. Hanya manusia yang beriman kuat dan memiliki hati tetap serta tabah yang bisa menghindar dari rancuan dan sifat pembohong serta fitnah oleh Dajjal. Sedangkan kebalikannya ketika iman manusia goyah dan tidak memiliki pendirian hati akan ikut kaum Dajjal dan akan masuk neraka jahanam Allah SWT.
Dajjal akan terus mengusik didunia manusia selama 40 hari namun jumlah hari tersebut panjang pada waktu itu. Dajjal akan berjalan cepat ke berbagai negeri kecuali Makkah dan Madinah sebab dijaga malaikat. Tempat lain yang tidak dimasuki oleh Dajjal yakni Masjid al Aqsha, Masjid Nabawy, dan Masjid ath-Thurr. Setelah itu Imam Mahdi turun disebut imamnya para muslim yaitu nabi Isa Alaihissallam dan terjadilah perang untuk membunuh Dajjal. Menurut hadits riwayat At-Trimidzi no. 2244 Dajjal dibunuh di desa dekat Baitul Maqdis, di Palestina.