Cara mendapatkan sertifikasi terbang drone di Indonesia

Semakin banyak jumlah drone yang beterbangan di langit Indonesia membuat pemerintah harus membuat regulasi keamanan yang jelas. Jika anda suka menerbangkan drone maka ada baiknya untuk mendapatkan sertifikasi penting ini.
Mempunyai Drone memang asyik dan mempunyai banyak kegunaan seperti untuk membuat video, foto, pemetaan atau hanya sekedar bersenang-senang untuk menerbangkan-nya.

Baca juga : Fly Away, status siaga satu bagi pilot drone Xiro Xplorer V

Hal penting yang tidak boleh diabaikan saat menerbangkan drone adalah bahaya yang dapat timbul akibat pilot yang tidak becus mengendalikannya. Setiap pilot drone atau orang yang ingin menerbangkan drone, harus mempunyai tanggung jawab keamanan dan tidak membahayakan orang lain.

Dengan memperoleh sertifikasi terbang dari asosiasi pilot drone Indonesia, anda akan memperoleh beberapa manfaat yang diantaranya adalah sebagai berikut :

• Anda akan lebih mengerti aturan main menerbangkan drone, sehingga tidak akan lagi melanggar hukum karena alasan “tidak tahu”.
• Mempunyai keahlian yang memadai saat menerbangkan drone, sehingga tidak hanya asal terbang saja yang dapat membahayakan keselamatan orang lain.
• Dengan mendapatkan sertifikasi drone, anda akan mempunyai Kredibilitas yang tinggi. Dan tentunya dapat meningkatkan kepercayaan banyak orang yang berhubungan dengan pekerjaan di dunia drone.

Cara mendapatkan sertifikasi terbang drone di Indonesia

Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi untuk bisa mendapatkan sertifikasi drone Indonesia. Syarat-syarat itu antara lain sebagai berikut.

• Harus mendaftar menjadi anggota APDI terlebih dahulu. APDI merupakan asosiasi pilot drone Indonesia yang memiliki banyak anggota dan cabang di lebih dari 25 provinsi di seluruh Indonesia.
• Selalu membayar iuran keanggotaan APDI tepat waktu yang biasanya ditarik setiap tahun.
• Bertanggung jawab penuh untuk keamanan dan hukum yang berlaku di Indonesia.
• Anda harus sudah wajib memiliki kemampuan mengendalikan drone dalam berbagai manuver. Jika belum maka ada baiknya anda harus melakukan latihan dahulu untuk mengasah keterampilan menerbangkan drone lebih baik lagi ditempat yang sepi dan luas.
• Menyetujui dan menandatangani perjanjian untuk melepaskan hak guna gugatan terhadap apapun keputusan evaluator.

Ada beberapa tahap yang harus anda lalui untuk mendapatkan sertifikasi penerbangan drone Indonesia. Pertama, anda akan diajarkan dengan mendapatkan berbagai macam materi tentang prosedur detail dan pemahaman mendalam tentang drone.
Kedua anda diharuskan mengikuti ujian tertulis drone. Ujian tertulis ini merupakan salah satu indikator penting yang memberikan penilaian bahwa apakah anda layak mendapat sertifikasi atau tidak.
Ketiga, mengikuti ujian praktek menerbangkan drone. Dalam ujian menerbangkan drone untuk mendapatkan sertifikasi, anda harus mampu membuktikan kepada penilai bahwa anda sudah layak menerbangkan drone.

Terdapat beberapa syarat khusus mengenai spesifikasi drone yang boleh dan tidak boleh digunakan saat ujian drone berlangsung.

Syarat spesifikasi drone untuk ujian

• Drone yang dipakai tidak harus milik pribadi, tetapi bebas bisa menggunakan milik siapa saja. Karena yang terpenting adalah spesifikasi drone itu sendiri.
• Drone yang dipakai ujian harus sudah memiliki Inertial measurement unit (IMU) yang merupakan komponen utama dari drone untuk kestabilan.
• Saat uji lapangan, anda bebas menggunakan drone dengan tambahan kamera atau tidak. Namun jika dengan tambahan kamera harus diperhatikan terlebih dahulu apakah beban kamera dapat mengganggu keseimbangan drone saat terbang atau tidak. Memperhitungkan beban kamera dan kemampuan drone mengangkut beban itu sendiri merupakan faktor penting untuk alasan keamanan.
• Setiap peserta ujian harus bisa menerbangkan drone dengan kemampuan manuver yang sudah ditentukan oleh tim penilai.
• Selama ujian, drone yang dipakai tidak boleh menggunakan fitur seperti sensor optis, GPS, dan sonar. Apabila drone yang dipakai ternyata tidak ada opsi untuk mematikan fungsi-fungsi tersebut, maka akan diberlakukan peraturan khusus yang berbeda.

Syarat lulus dan tidak lulus

Untuk bisa lulus agar mendapatkan sertifikasi yang menjadi target utama dari mengikuti kegiatan ini, anda harus mendapatkan skor minimal 70.
Selain harus mendapatkan hasil skor minimal 70, anda harus sudah wajib mengetahui semua pengetahuan teknis, mengikuti kelas modul keamanan, dan paham kode etik.
Setiap peserta yang tidak lulus akan mendapatkan kesempatan satu kali lagi untuk mencobanya. Jika masih tidak lulus maka anda harus membayar lagi agar bisa mengikuti ujian ulang.