Etika Berdoa yang mustajab atau dikabulkan Allah

Etika berdoa, sebuah kalimat yang terngiang di kepala subuh ini. Betapa tidak, setiap hari kita melaksanakan sholat 5 waktu dan diakhiri dengan berdoa. Tidak ada keraguan yang terbersit dihati, apakah do’a kita dikabulkan. ?

Allah menjanjikan kepada umatnya akan mengabulkan setiap do’a yang keluar dari mulutnya. Allah Berfirman :

“Dan apabila hamba-hambaKu bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepadaKu, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah)Ku dan hendaklah mereka beriman kepadaKu, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.” (Al-Baqarah: 186).

Dalam ayat tersebut Tertulis jelas tentang kepastian Allah mengabulkan doa hambanya tetapi dengan beberapa syarat tentunya. Dikuatkan lagi dengan sebuah hadits yang berbunyi :

Abu Hurairah ra. berkata bahwa Nabi saw. bersabda,
“Doa seorang hamba akan senantiasa dikabulkan, selama ia tidak berdoa untuk perbuatan dosa atau pemutusan hubungan (silaturrahmi) dan selama tidak minta dipercepat.” Ada seorang bertanya, “Ya Rasulullah, apa yang dimaksud dengan minta dipercepat itu?” Beliau pun menjawab, “(Yaitu) ia berkata: ‘Aku sudah berdoa dan terus berdoa tetapi belum pernah aku melihat doaku dikabulkan.’ Maka pada saat itu ia merasa letih dan tidak mau berdoa lagi.” (HR.Muslim).

Ada beberapa etika dalam berdoa yang berasal dari ajaran para ustadz yang pernah saya pelajari sewaktu menempuh pendidikan Madrasah Tsanawiyah di Pondok Pesantren Assalam Srigunung Sungai Lilin Muba :

  • Shalawat, hal pertama sekali dalam melakukan ritual berdoa adalah membaca shalawat.
  • Memuji, memuji semua tentang kebesaran Allah. Bukankah hal yang paling baik sebelum meminta sesuatu adalah dengan memuji.
  • Meminta, setelah kita memuji baru masuk kedalam intinya yaitu meminta, pada tahap inilah kita meminta sebesar-nya sesuai dengan keinginan kita. Dan tentu saja hal yang paling utama adalah minta diampunkan dosa – dosa yang telah kita perbuat. Setelah itu baru doa yang lain yang ditutup dengan do’a sapu jagad lalu;
  • Memuji lagi, setelah meminta atau berdoa yang banyak ada baiknya diakhiri dengan pujian lagi.

Adapun urutan doa yang pasti saya ucapkan setiap selesai melakukan ibadah sholat adalah :

Sholawat :
Allahumma sholli ala sayyidina muhammad, wassalim warodhiyAllahu an kulli sohabati Rosulullahi ajma’in

Artinya : Ya Allah ya tuhanku, limpahkanlah kesejahteraan kepada junjungan kami Muhammad, Dan berikanlah keselamatan, keridhoan kepada seluruh Sahabat Rosul kami.

 

Doa Raja Istighfar : 

etika-berdoa-01

Allahumma anta Rabbi la ilaha illa anta khalaqtani, wa ana ‘abduka wa ana ‘ala ‘ahdika ma-statha’tu, a’udzu bika min syarri ma shana’tu, abu’u laka bini’matika ‘alayya wa abu’u bidzanbi fa-gfir li, fainnahu la yaghfirudz-dzunuba illa anta

Artinya : Ya Allah, Engkau adalah Tuhanku, yang tiada Tuhan pantas disembah melainkan Engkau. Tuhan yang telah menciptakan diriku. Aku adalah hamba-Mu dan aku ada dalam perjanjian-Mu, yang dengan segala kemampuanku aku laksanakan perintah-Mu. Aku berlindung kepada-Mu dari segala perbuatan buruk yang aku lakukan kepada-Mu. Engkau telah mencurahkan nikmat-Mu kepadaku, sedangkan aku senantiasa berbuat dosa. Ampunilah dosaku karena tidak ada yang dapat mengampuni dosa kecuali Engkau.
Minta ampun bagi diri sendiri, keluarga, dan semua umat muslim :
Allahummaghfirlii dzunuubi, waliwaalidayya, wa ajdaadi, wa a’maami, wa akhwaali, wa ikhwaani, wa mallahu haqqun ‘alayya, wa jamii’il muslimiina wal muslimat, al ahyaa i minhum wal amwat.

Artinya : Ya Allah ya tuhanku, ampunilah dosaku, dosa kedua orang tuaku, dosa kakek dan nenekku, dosa pamanku, dosa mertuaku, dosa saudaraku, dan dosa siapapun yang mempunyai hubungan darah kepadaku, dosa seluruh orang – orang muslim laki-laki dan perempuan, baik mereka yang sudah mati ataupun masih hidup.

Do’a meminta keselamatan :

etika-berdoa-doa-selamat
Allahumma inna nas’aluka salamatan fiddin, wa ‘afiatan fil jasadi, wa ziyadatan fil ‘ilmi, wa barokatan fir rizki, wa taubatan qoblal maut, wa rohmatan indal maut, wa maghfirotan ba’dal maut. Allahumma hawwin ‘alaina fi sakarotil maut, wannajata minannar, wal afwa ‘indal hisab.

Artinya : Ya Allah, sesungguhnya kami memohon kepada engkau akan keselamatan Agama dan sehat badan, dan tambahnya ilmu pengetahuan, dan keberkahan dalam rizki dan diampuni sebelum mati, dan mendapat rahmat waktu mati dan mendapat pengampunan sesudah mati.
Ya Allah, mudahkan bagi kami waktu (sekarat) menghadapi mati, dan selamatkan dari siksa neraka, dan pengampunan waktu hisab.

Do’a meminta dilapangkan hati dan diberikan ilmu yang banyak 

رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي وَيَسِّرْ لِي
أَمْرِي وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِي يَفْقَهُوا قَوْلِي

Robis shrohli shodri wa ya shirli amri wah lul uqdatam mil lissani yah khohu khouli

Artinya : “Ya Tuhanku lapangkanlah dadaku, dan lancarkanlah lidahku serta mudahkanlah urusanku ” (QS. Thoha: 25-28)

رَِبِّيْ زِدْنِي عِلْماً وَارْزُقْنِي فَهْمًا

 
Robbi zidni ‘ilma warzuqni fahma
Artinya : Ya Allah tambahilah ilmuku dan dan pertinggikanlah kecerdasanku
 

Doa tambahan sesuai keinginan

Dibagian ini mintalah kepada Allah apa keinginan mu, apa saja, seperti cita2, urusan yang lancar, dan lain sebagainya.

 

Doa special buat Ibu yang sudah duluan menghadap Allah

“Allahummaghfirlaha warhamha wa ‘afiha wa’fu ‘anha wa la taftinna ba’daha waghfir lana wa laha”
Doa sapu jagad

رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Rabbana atina fiddunya hasanah wa fil akhiroti hasanah waqina ‘adzabannar

Artinya : “Ya Allah, berikanlah kepada Kami kebaikan di dunia, berikan pula kebaikan di akhirat dan lindungilah Kami dari siksa neraka.” (QS. al-Baqarah : 201)

Begitulah urutan doa yang saya lantunkan dalam kehidupan sehari-hari setelah sholat wajib 5 waktu

Check Also

Iman Kepada Hari Akhir, Bukti Keimanan Umat Islam yang Pasti akan Datang

Iman Kepada Hari Akhir, Bukti Keimanan Umat Islam yang Pasti akan Datang

Sebagai umat Islam yang harus dilakukan bahkan hukumya wajib adalah mempercayai adanya rukun iman. Salah …