Berkomunikasi Dengan Air, Siapa Takut?

Semua hal yang ada di bumi ini bisa kita ajak bicara. Baik itu angin, air, pohon, hewan, dan berbagai jenis makhluk hidup lainnya. Bahkan penelitian terbaru menyebutkan bahwa air bisa kita ajak komunikasi jika dilakukan dengan cara yang tepat. Apa buktinya? Perhatikan dan simak ulasan berikut ini.

Bukti bahwa air bisa diajak bicara

Segala sesuatu yang mengatur makhluk hidup telah dituangkan oleh Yang Maha Kuasa pada kitab Al-Quran yang diturunkan oleh Nabi Muhammad SAW. Tertulis jelas pada QS Al-Anbiya’ pada ayat yang ke-30, “Dan kami ciptakan dari air segala sesuatu yang hidup”. Dari ayat tersebut bisa kita lihat peranan air yang begitu besar bagi kehidupan kita.

Perilaku air sudah lama menjadi objek penelitian para profesor yang ada di seluruh dunia. Hingga pada akhirnya apda tahun 2005, seorang profesor dari Jepang mempublikasikan penemuannya terkait perilaku air yang ternyata mengerti bahasa manusia. Fakta yang mengejutkan dunia tersebut diutarakan oleh dr. Emoto, sang penemu pada presenttasinya di Markas Besar PBB di New York.

Ia menyatakan bahwa air ternyata mengerti apa yang kita ucapkan kepada mereka, apa yang ditulis dan ditujukan untuk adanya mereka, dan bahkan bisa dengan mudah mengerti pesan yang sengaja kita tujukan untuk mereka. Cara kerja penerimaan pesan oleh air tersebut dinyatakan oleh beliau bagaikan compact disk yang bersifat merekam pesan.

Hal itulah yang mungkin bisa menjadi kunci pembuka atas pertanyaan mengapa air yang didoakan oleh kyai bisa menyembukan orang yang mengalami penyakit. Hal ini dikarenakan semakin kuat frekuensi pemberian pesan pada air, maka air juga akan memberikan timbal balik kepada sang pemberi pesan.

Komunikasi dengan air, salah satu solusi atas polusi air

Penelitian dr. Emoto tersebut juga menyatakan bahwa komponen air akan membentuk kristal yang berbeda-beda tiap kali mendapatkan resonansi pesan yang berbeda. Kristal pada air akan berbentuk sangat indah ketika diberi pesan ataupun kalimat-kalimat yang memiliki resonansi positif.

Sebaliknya, bentuk kristal air akan menjadi buruk apabila kita melontarkan kalimat atau kata-kata yang buruk. Air bahkan juga akan membentuk kristal yang buruk apabila kita menulis hal-hal yang negatif untuk mereka. Hal ini dikarenakan air memiliki hubungan dengan tubuh kita yang juga terdiri dari sebagian besar air. Sehingga tidak mustahil bagi kita apabila melakukan komunikasi dengan air.

Kaitan antara air dengan resonansi pesan yang diberikan ini barangkali bisa menjadi solusi atas polusi air yang selama ini terjadi. Selain mengurangi pencemaran air, sebaiknya kita bisa mengajak komunikasi pada air agar molekul air berubah menjadi bagus dan memancarkan energi positif yang juga akan memberikan dampak positif terhadap lingkungan.

Pantau terus  https://www.dagelan.co agar tak ketinggalan berita terbaru, fakta unik, dan berbagai artikel lainnya yang hanya ada di dagelan.co.