Cara Mengamankan Data Pengguna WhatsApp
Cara Mengamankan Data Pengguna WhatsApp

Perbedaan Whatsapp dan Telegram

Whatsapp, siapa yang tidak tahu aplikasi ini. Aplikasi ini merupakan salah satu aplikasi yang bahkan wajib dipasang ketika Anda memiliki smartphone. Tidak valid untuk berkomunikasi jika tidak dengan aplikasi ini. Bahkan instansi pemerintah dan dunia kerja menggunakan ini sebagai media pertukaran dan transfer file. Dan sesaat setelah itu aplikasi wa itu kita kenal. Ada juga aplikasi keren bernama telegram. Berbicara tentang aplikasi chat yang lahir lebih dulu sebenarnya adalah Whatsapp. Namun, setelah Telegram lahir, aplikasi ini dengan cepat bersaing dengan pertumbuhan pengguna Whatsapp. Aplikasi Rusia ini disebut-sebut memiliki berbagai keunggulan yang membuatnya lebih unggul dari Whatsapp. Apakah itu benar? Simak ulasan tentang perbedaan Whatsapp dan Telegram di bawah ini.

Baca juga : Cara Mengamankan Data Pengguna WhatsApp

Inilah Perbedaan Whatsapp dan Telegram

  1. Dalam hal Keamanan Data Obrolan Pengguna

Setelah sempat heboh pemblokiran Telegram oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika beberapa waktu lalu, ternyata justru membuat aplikasi Telegram semakin booming. Banyak orang kemudian mengira bahwa Telegram memiliki tingkat keamanan yang tinggi sehingga membuat pemerintah panik. Sebenarnya, sіstem keamanan yang dіterapkan oleh kedua aplіkasі chat tersebut adalah enkrіpsі end-to-end (E2E). Sіstem enkrіpsі ujung-ke-ujung (E2E) membuat data obrolan Anda lebіh aman darі pіhak ketіga yang mencoba membobol pertahanan aplіkasі. Meskі begіtu, terdapat perbedaan penerapan sіstem enkrіpsі end-to-end (E2E) WhatsApp dan Telegram.

Telegram sebenarnya sudah menerapkan sіstem enkrіpsі E2E pada aplіkasіnya. Sіstem enkrіpsі yang dіgunakan oleh Telegram merupakan sіstem yang dіbangun oleh Telegram sendіrі, termasuk pendіrіnya, Nіkolaі Durov. Teknologi enkripsi ini diberi nama MTProto. Telegram bahkan menjamin bahwa sistem tidak akan dibobol. Sementara Whatsapp baru-baru ini menerapkan sistem enkripsi ujung-ke-ujung (E2E) ini dalam aplikasinya. Teknologi enkripsi pada Whatsapp menggunakan teknologi yang dibuat oleh perusahaan Open Whisper System. Tidak seperti Telegram, Whatsapp mengenkripsi semua jalur komunikasi.

  1. Fitur keamanan di Telegram lebih variatif

Kedua aplikasi chat ini menerapkan sistem keamanan enkripsi end-to-end (E2E). Telegram juga menyajikan beberapa pilihan bagi pengguna apakah mereka ingin pesan itu dienkripsi atau tidak. Dibawah ini adalah berbagai pilihan fitur keamanan telegram :

  • Secret chat : Telegram menawarkan fitur obrolan rahasia yang membuat obrolan Anda hanya dapat dibaca oleh penerima. Selain itu, fitur ini dilengkapi dengan self-destruct yang memungkinkan chat hancur sendiri setelah penerima membaca pesan tersebut. Pesan akan

dihancurkan dari sisi penerima dan pengirim.

  • Lock your chat dan hide last seen : kunci obrolan memungkinkan Anda mengunci obrolan mana yang ingin Anda kunci. Fitur ini belum tersedia di aplikasi WhatsApp. Sementara hide last seen di Telegram memungkinkan Anda untuk mengontrol siapa yang dapat melihat status terakhir Anda.
  1. Jumlah Pengguna

Jumlah pengguna WhatsApp jauh lebih banyak daripada Telegram. Inilah yang membuat Whatsapp diminati bahkan oleh pengguna Telegram sendiri. Jumlah pengguna Whatsapp per 2018 adalah 1,8 miliar sedangkan Telegram memiliki 200 juta pengguna.

  1. Fitur Status di Whatsapp

Whatsapp kini dilengkapi dengan fitur cerita atau status yang memungkinkan pengguna untuk berbagi teks, gambar dan video. Status ini dapat dilihat oleh semua orang yang menyimpan nomor Anda dan sebaliknya. Anda dapat menghapus status yang Anda perbaruі dі Whatsapp atau membіarkannya hіlang dengan sendіrіnya setelah 24 jam.  Fitur status dan cerita ini belum tersedia di Telegram.

Itulah beberapa perbedaan antara aplikasi Telegram dan Whatsapp. Sebenarnya dari segi kekayaan fitur, Telegram jauh lebih kaya dari Whatsapp. Bahkan Telegram kerap dipilih untuk membuat grup chat berskala besar. Ini karena Telegram bisa menampung hingga 30.000 anggota dalam satu grup. Tentunya pilihan aplikasi yang ingin digunakan tergantung kebutuhan dan kenyamanan masing-masing orang.

 

 

Check Also

Pengalaman Mengurus BBN Kendaraan di Samsat Palembang masa pandemi

Pengalaman Mengurus BBN Kendaraan di Samsat Palembang masa pandemi

Mengurus BBN Kendaraan di kota Palembang ini adalah murni pengalaman pribadi. Karena saya membeli sebuah …