Berpuasa adalah kewajiban seorang muslim yang sudah baligh dan memenuhi persyaratan, dan ada ketentuan seseorang itu dibebaskan dari kewajiban ibadah puasa ramadhan, yakni seorang ibu hamil dan menyusui, usia sudah tua/uzur, sakit, melakukan perjalanan jauh (musafir). Nah point terakhir adalah yang kita bahas saat ini, yakni kondisi perjanan jauh (musafir), meski sudah diperbolehkan tidak menjalani puasa ramadhan dalam kondisi ini, namun ada saja orang (termasuk penulis) yang tetap melaksanakan ibadah puasa ramadhan.
Beberapa hal yang menyebabkan penulis tetap berpuasa sewaktu melakukan perjalanan jauh adalah sebagai berikut :
1. Sayang akan pahala ibadah ini
Ya, ibadah puasa di bulan ramadhan ini dinilai langsung oleh Allah SWT dan pahalanya begitu besar, sampai-sampai ada sebuah hadits sahih yang menyatakan bahwa “apabila seseorang tanpa ada uzur (halangan) tidak berpuasa di bulan ramadhan, maka ia tidak dapat mengganti puasa yang ditinggalkan meski ia berpuasa sepanjang masa” begitulah kira-kira bunyi haditsnya, yang menyiratkan betapa besar ibadah puasa di bulan ramadhan itu.
2. Lebih efektif dan efisien
Kita yang dalam kondisi puasa tidak perlu repot-repot untuk cari makan ketika pemberhentian bus, waktunya bisa kita pakai untuk tidur, membaca Al-Qur’an sehingga hal ini bisa menjaga ruhiyah (rohani) dan stamina kita selama bulan puasa.
3. Hemat
Ya, lebih hemat berpuasa sewaktu melakukan perjalanan jauh. Karena kita sahur di rumah (gratis) dan sewaktu perjalanan tidak perlu membeli bahan makanan, kita Cuma perlu mengeluarkan biaya sewaktu pemberhentian bus di waktu berbuka (maghrib) saja dan biaya makan untuk (sahur) keesokan paginya.
4. Merasa nyaman dan aman
Karena kita tetap dalam kondisi beribadah puasa, maka batin kita terasa nyaman dan aman dalam perjalanan karena kita berfikir bahwa Allah SWT akan menjaga hambanya yang senantiasa beribadah dan berdo’a kepada-Nya.
Demikianlah sedikit catatan mengenai berpuasa sewaktu melakukan perjalanan jauh, semoga catatan kecil ini memberikan inspirasi buat pembaca yang juga melakukan perjalanan jauh namun berkeinginan untuk tetap berpuasa.