Sumber kafein terbaik untuk stimulasi otak

Ini dia sumber kafein terbaik untuk stimulasi otak agar mudah berkonsentrasi dan berpikir fokus. Kafein adalah stimulan paling manjur sejagat untuk meningkatkan performa otak terutama bagi anda yang suka lembur karena tuntutan pekerjaan.

Jutaan orang di seluruh dunia telah terbiasa dengan kafein untuk menemani hari-harinya yang produktif. Sebab buktinya sudah nyata sekali dengan minum-minuman yang mengandung kafein bisa langsung membangkitkan kewaspadaan secara signifikan.

Baca juga : Kopi GEISHA, Inilah sejarah dan keistimewaannya

Beda sumber makanan tentunya beda kandungan kafein dalam tiap sajiannya. Menurut Departemen kesehatan Amerika atau yang bisa disebut dengan FDA, rekomendasi maksimal kafein sekitar 400 miligram per hari. 

Itu artinya selama anda tidak minum berlebihan dalam satu hari maka akan tetap bisa mendapatkan manfaat bagi kesehatan dan kinerja otak untuk bekerja. Pada pembahasan berikut ini akan menjelaskan berbagai sumber kafein terbaik yang bisa anda pilih sesuai dengan selera masing-masing.

Sumber kafein terbaik untuk stimulasi otak

1. Kopi

Sumber kafein pertama sudah pasti Kopi yang bisa kamu temukan dengan sangat mudah karena jenisnya juga sudah sangat banyak. Ada berbagai macam merk atau jenis kopi yang tentunya masing-masing berbeda kadar kafeinnya. Kandungan kafein pada sebungkus instan sachetan biasanya berkisar 170 mg per cangkirnya (230 ml) .

Lain lagi dengan kopi seduh yang tentunya jauh lebih alami dari kopi instan karena biji kopinya bisa langsung dipanggang tanpa perlu proses dehidrasi. Kandungan kafein pada kopi seduh lebih tinggi dari yang instan yaitu sekitar 200 miligram dalam tiap cangkirnya. Dengan meminum satu atau dua cangkir tiap hari maka dapat membuat otak lebih mudah fokus dalam mengerjakan pekerjaan harian anda.

2. Teh

Tidak semua orang ternyata memiliki tubuh yang bisa tahan terhadap senyawa stimulan ini khususnya pada minuman kopi. Sebagai alternatif, green tea atau teh lainnya memiliki caffeine lebih rendah dari pada kopi. Dalam secangkir teh terdapat kurang dari 20 mg caffeine saja. Ini artinya kadar kafein pada teh hampir 10 kali lipat lebih rendah dari pada rata-rata jenis kopi pada umumnya.

Jika anda seorang yang sensitif dan menjadi susah tidur pada malam harinya karena kafein pada kopi, maka minum teh bisa membantu untuk tetap fokus tanpa menghadirkan efek samping susah tidur. Berbagai macam teh seperti green tea, oolong, white tea atau jenis lainnya sangat efektif untuk meningkatkan kewaspadaan otak agar tetap produktif bekerja.

Baik kopi maupun teh akan jauh lebih baik jika anda mengkonsumsinya tanpa tambahan gula sama sekali. Dengan tanpa tambahan pemanis sama sekali maka efek kafeinnya akan menjadi lebih ampuh untuk meningkatkan kewaspadaan otak untuk berpikir.

3. Coklat

Masih banyak orang yang tidak sadar kalau biji kakao ternyata juga mengandung kafein yang baik bagi kesehatan. Ketika kamu makan es krim coklat atau minum-minuman yang mengandung coklat seperti susu, maka sebenarnya terdapat kafein meskipun hanya sedikit.

Kandungan kafeinnya bisa bervariasi tergantung dari jenis makanan coklat itu sendiri. Sebagai contoh dalam secangkir coklat hangat bisa mengandung kafein sekitar 4 – 7 miligram.

Kandungannya memang terbilang sangat kecil, namun tetap bisa memberi efek yang menenangkan pada otak agar bisa membantu anda untuk tetap fokus belajar.

4. Minuman berenergi

Minuman berenergi sering dikonsumsi oleh orang yang berprofesi sebagai pekerja kasar, sopir, atau seorang atlit olah raga. Sebut saja hemaviton, m-150, extra joss, dll merupakan jenis minuman bertenaga yang mudah kita temui di pasaran seperti supermarket atau warung.

Macam merk minuman itu tentunya mengandung kadar kafein yang bisa berbeda-beda. Kamu bisa dengan mudah mengetahui berapa kadarnya yang tertera dalam kemasan botolnya.